MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN LELE

 Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Mikroorganisme yang terkandung pada Probiotik mampu membantu pencernakan makanan pada tuhuh hewan dan manusia sehingga makanan yang mengandung probiotik akan mampu dicerna dan diserap tubuh dengan baik. Selain itu probiotik mampu meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit.
Tiga hari sebelum bibit ikan masuk kolam, air kolam harus diguyur probiotik Nature atau SPF lebih dahulu agar kondisi air cepat matang dan tumbuh banyak plankton.
Berdasarakan pengalaman dengan cara sederhana, sekitar seminggu sebelum ikan ditebarkan, dasar kolam diisi dengan jerami, batang padi dan kotoran hewan, sampai batang padi tampak sudah membusuk, baru ikan di masukan kolam. Sehingga bibit ikan (lele) yang belum doyan pelet (sekalipun ukurannya terkecil) dapat makanan dari plankton yang ada dikolam tersebut.
Setelah bibit lele bermumur 1 minggu sejak ditebarkan, berikan tambahan makanan berupa keong yang sudah dicacah lembut secara merata. Tambhan makanan ini cukup diberikan sehari sekali selama kira-kira seminggu. Jika rumah kita dekat persawahan, tinggal cari disawah. Meskipun ini tampaknya ribet, namun cara ini cukup efektif memacu pertumbuhan lele.
Keong juga bisa dibudidayakan.
Caranya, bisa ditebarkan disebagian kolam dengan diberi pembatas, lalu berikan media lain seperti tanaman air, enceng gondok dll, maka dalam waktu 2-3 minggu telur keong yang berwarna kemerah-merahan sudah menetas.
Keong ini dapat untuk cadangan tambahan makanan lele. Fungsi utama makanan tambahan ini adalah menambah nafsu makan lele. Setelah lele mengenal makanan ini maka dia semakin rakus memakan pakan yang kita berikan, yang selanjutnya ikan menjadi lebih cepat besar. Dalam umur 1 bulan ukuran lele sudah sebesar jari orang dewasa. (1 kilo berisi 16 ekor)