PENAMBAH NAFSU MAKAN LELE


Penambah Napsu Makan Ikan Lele

Penambah Napsu Makan Ikan Lele - Temulawak, Apa itu temulawak ? untuk daeraha jawa memang pade menyebutnya Temulawak, tapi bila disunda maka namanya yaitu koneng gede, lainlagi dengan di daerah Madura yang menyebutnya temulabak.
Bagian yang sering dimanfaatkan dari temulawak ini adalah rimpangnnya yang suka dijadikan sebagai jamu tradisional godog, Temulawak memiliki kandungan 48-59,64 % zat tepung, dan juga mengandung 1,6-2,2 % kurkumin serta mengandung 1,48-1,63 % minyak asiri, temulawak juga dipercaya bisa meningkatkan kerja fungsi ginjal juga anti inflamasi selain itu masih banyak lagi manfaat lainnya yang terkandung pada temulawak ini. (Wikipedia : Temulawak)

Selain bermanfaat buat manusia ternyata temulawak ini sangat bagus untuk menambah napsu makan pada ikan lele yang kita budidayakan, nah bagi rekan-rekan budidaya yang ikan lelenya kurang napsu makan boleh juga mencoba herbal alami penambah napsumakan dari bahan temulawak ini.

Kita langsung saja kecara pembuatan serta cara mengaflikasikannya dan bahan-bahan yang perlu kita sediakan adalah sebagai berikut :

1. Sediakan temulawak sebanyak 0,2 Kg (2 ons)
Temulawak

2. Sediakan Air hangat secukupnya atau sekitar 1/4 liter
Air Hangat

3. Saringan dan parutan


Untuk cara pembuatan penambah napsu makan ikan lele dari bahan temulawak ini yaitu :
1. Temulawak yang tadi sudah kita persiapkan kita parut halus
2. Kita seduh temulawak yang tadi kita parut dengan air hangat
3. Setelah tercampur rata lalu kita peras temulawak tadi dengan menggunakan saringan

Untuk cara mengaflikasikannya yaitu dengan cara mencampurkan air perasan tadi kepakan pelet yang akan kita berikan pada ikan lele, usahakan setelah dibibiskan atau di campurkan dengan pakan pelet untuk mendiamkannya terlebih dahulu selama 5-10 menit agar sari temulawak meresap.

Itulah salah satu tanaman herbal temulawak yang dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan ikan lele, semoga bermanfaat  dan jangan lupa untuk membaca artikel tentang Herbal untuk persiapan air kolam lele agar lele sehat dan selamat sampai panen. Trimakasih

Budidaya Lele Organik Memanfaatkan Kotoran Kelinci

Budidaya Lele Organik Memanfaatkan Kotoran Kelinci - Setelah beberapa watu lalu membahas budidaya lele organik memanfatkan kotoran sapi kini saya akan sedikit berbagi tentang budidaya lele organik memanfaatkan kotoran kelinci, budidaya lele organik dengan memanfaatkan kotoran kelinci ini bisa juga di praktekan di kolam tembok ataupun kolam terpal dengan segmen pembesaran.
Kolam tanah Ogasfarm yang menggunakan sistem organik

Benih lele yang ditebar yaitu ukuran 7 - 9cm dengan padat tebar sebanyak 300 benih/m2, masa pemeliharaan yaitu selama 70 hari, oke kita langsung saja kecarara pembuatan dan bahan-bahan untuk pembuatan medianya.

Bahan yang diperlukan diantaranya :
  • Kotoran kelinci, (Dapat juga menggunakan kotoran basah atau kering)
  • Tetes tebu atau bisa menggunakan gula putih yang dicairkan 
  • Bakteri Fermentor (Bakteri fermentator bisa menggunaka buatan pabrikan seperti EM4 dan lainnya, atau yang sudah diperbanyak sendiri, bila rekan budidaya ingin memperbanyak bakteri fermentator untuk menghemat biaya, rekan budidaya bisa baca artikel tentang Cara Pembiakan Bakteri EM4)

Cara mengaflikasikan bahan-bahan di atas untuk pakan ikan lele organik ini yaitu dengan menebarkan kotoran kelinci secara merata ke dasar kolam dengan menggunakan perbandingan sekitar 500kg  kotoran kelinci untuk sekitar 1000-1500 ekor benih lele, bila sudah merata lalu isi kolam dengan air dengan ketinggian sekitar 10cm diukur mulai dari permukaan kotoran kelinci.

Aktifkan Bakteri Fermentator dengan cara mencampurkan bakteri tersebut dengan gula putih yang sudah dicairkan atau molase dengan menggunakan perbandingan 1 liter bakteri fermentator dicampur dengan 2 liter cairan gula serta dicampur dengan air bersi sebanyak 10 liter, agar bakteri aktif kita biarkan dulu selama 2 jam.

Setelah bakteri fermentator aktif lalu kita tebar fermentator tadi kedalam kolam lele yang sudah dipersiapkan secara merata, agar fermentasi sempurna maka kita fermentasikan selama kurang lebih 10 hari pada hari ke 11 isi air kolam sampai batas yang kita perlukan, setelah kolam terisi air dengan maksimal lalu kita biarkan kembali selama 5 hari (lebih lama lebih baik).
Bila proses di atas sudah selesai dengan sempurna maka rekan budidaya lele bisa mulai menebar benih, oke mungkin itulah sekilas tentang budidaya ikan lele organik dengan memanfaatkan kotoran kelinci, mohon maaf bila kurang jelas untuk memperjelas sudi kiranya rekan-rekan menambahkannya di kotak komentar. Trimakasih

0 komentar:

Stategi Dan Teknik Pemeliharaan,Pembibitan,Pemasaran Dan Akumulasi Biaya Budidaya Lele Sangkuriang....

  © Blogger templates The Best Way To Your Success by Pascal Yan Keytimu 2012