MENJAGA PH AIR

Menyetabilkan PH Air Kolam Sebaiknya lakukan Pengujian Kadar Air Dengan Menggunakaan Alat Ukur TDS DIGITAL METER

 Jenis :Asli
 MEREK :TDS -3Digital PH Air
HARGA JUAL :350.000
INFO CONTACT :082154722220
 Pengiriman:via TIKI DAN JNE
 TDS Meter adalah : Alat untuk mengukur partikel padatan terlarut di air minum yang tidak tampak oleh mata. TDS adalah singkatan dari Total Dissolved Solids . Setiap air minum selalu mengandung partikel yang terlarut yang tidak tampak oleh mata, bisa berupa partikel padatan (seperti kandungan logam misal : Besi, Aluminium, Tembaga, Mangan dll) maupun partikel non padatan seperti mikro organisma dll. Salah satu cara untuk mengukurnya adalah menggunakan alat yang disebut sebagai TDS meter. Alat ini bisa mengukur berapa jumlah padatan yang terlarut didalamnya dalam satuan ppm (mg/L) yang ditunjukkan berupa angka digital di displaynya. Cara kerja alat ini adalah dengan cara mencelupkan kedalam air yang akan diukur (kira-kira kedalaman 5cm) dan secara otomatis alat bekerja mengukur. Pada saat pertama dicelupkan angka yang ditunjukkan oleh display masih berubah-ubah, tunggulah kira-kira 2 sampai 3 menit sampai angka digital stabil TDS meter ini digunakan sebagai alat cek kemurnian air dan kadar mineral yang ideal untuk semua aplikasi pemurnian air seperti pengecekan air minum isi ulang, air reverse osmosis, air PAM, air destilasi, air aki, air tanah, air limbah regulasi, air sadah, budidaya hidroponik, dan koloid perak. Fitur tds meter digital laboratorium ini adalah sbb: - Sangat efisien dan akurat karena teknologi mikroprosesor canggih. - Fungsi HOLD: untuk menyimpan pengukuran, untuk membaca dan merekam. - Fumsi Auto-off : meter menutup secara otomatis setelah 10 menit tidak gunakan untuk menghemat baterai. - Rentang Pengukuran: 0-9990 ppm. Dari 0-999 ppm, resolusi dengan penambahan sebesar 1ppm. Dari 1000-9990 ppm, resolusi dengan penambahan sebesar 10ppm, ditunjukkan oleh gambar berkedip ‘x10′. - Built-in termometer digital - Tampilan besar dan mudah dibaca layar LCD. - Kalibrasi pabrikan: Alat kami dikalibrasi dengan larutan NaCl 342 ppm. TDS Meter dapat dikalibrasi ulang dengan obeng mini.   
 Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut kementrian kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002). Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, namun banyak zat berbahaya, terutama logam, yang tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Saat ini terdapat krisis air minum di berbagai negara berkembang di dunia akibat jumlah penduduk yang terlalu banyak dan pencemaran air. Air organik adalah istilah untuk air yang sama sekali tidak mengandung unsur kimia lain selain H2O (air) itu sendiri. Unsur kimia lain yang biasa terkandung di dalam air adalah mineralanorganik, seperti Ferrum, Merkuri, Alumunium. Untuk mengukur kadar kemurnian air dari mineral anoragnik digunakan TDS meter (Total Dissolved Solids meter), yaitu alat untuk mengukur total zat padat yang terlarut dalam zat cair. Satuan yang digunakan adalah ppm (part per million) atau bagian per sejuta. Pembagian kategori air menurut total zat padat yang terkandung di dalamnya (TDS) adalah: > 100 ppm : air minum bermineral 10 - 100 ppm : air minum 1 - 10 ppm : air murni 0 ppm : air organik

 Larangan penggunaan TDS: 
TDS Meter ini tidak boleh digunakan untuk mengukur cairan sebagai berikut :
1. Air panas dengan suhu melebihi suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi
2. Air Es / air dingin dengan suhu dibawah suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi
3. Air Payau atau air laut atau air garam karena pembacaan menjadi error,
    untuk pengukuran air laut ada alat khusus tersendiri
4. Air Accu, alkohol atau spirtus dll
5. Jenis air atau cairan lainnya yang tidak masuk dalam range pengukuran dari spesifikasi alat ini.

 TDS meter dapat digunakan untuk : Tes air, tes air minum, kualitas air, mengukur kualitas air, cara mengukur kualitas air, cara mengukur kualitas air minum, cara mengukur kualitas air ro, cara mengukur kualitas air ultraviolet, cara mengukur kualitas air ozone, cara mengukur kualitas air reverse-osmosis, padatan air, pengukur padatan air minum, pengukur padatan, pengukur padatan terlarut, pengukur tds, alat ukur tds, pengukur kemurnian air, alat ukur kemurnian air, alat ukur ro, alat ukur reverse osmosis Seperti kita ketahui perubahan cuaca dari cuaca panas ke dingin atau hujan sangat perlu kita antisipasi apalagi bila kolam ikan lele kita berada di tempat terbuka, biasanya bila pada kolam terbuka bila hujan tiba maka air hujan akan masuk ke dalam kolam yang akan menyebabkan menurunnya Ph air kolam sehingga sangat perlu kita netralisir kembali supaya benih ikan lele yang kita pelihara tidak terserang penyakit.


Salah satu tanaman yang mempunyai kegunaan sebagai pensetabil ph air kolam lele saat kolam kita diguyur hujan adalah POHON PEPAYA, pepaya ini mulai dari daun hingga pohonnya semuanya bisa kita gunakan  sebagai penetralisir dengan cara memasukannya kedalam air kolam.
Pohon Pepaya

Sebagai mana postingan saya sebelumnya bahwa pohon pepaya ini bukan hanya sebagai penetral ph air kolam ikan lele tetapi bisa juga sebagai obat herbal bagi ikan lele pada saat musim hujan, karena biasanya pohon pepaya yang kita masukan akan ditumbuhi oleh lumut dan lumut tersebut akan dimakan oleh ikan lele yang tanpa disadari sudah mengandung obat herbal.

Selain pohon pepaya bila kita mau mengantisipasi menurunnya ph air kolam lele kita juga bisa menggunakan garam ikan atau bogol pisang, tetapi perlu diperhatikan jangan sampai menambahkan bogol pisang terlalu banyak karena dosis yang berlebih malah akan ber efek buruk.

Resiko Terserang Penyakit Benih Lele Bila Tidak menyimak 4 Poin Ini

Resiko Terserang Penyakit Benih Lele Bila Tidak menyimak 4 Poin Ini - Artikel kali ini melanjutkan artikel yang kemarin tentang Menjaga Keasaman Air Kolam Ikan Lele, maka kali ini apa saja resiko bila kita mengabaikan keasaman air kolam dan penyebab lainnya yang bisa menimbulkan ikan lele terserang penyakit.

Dibawah ini beberapa poin penting yang harus kita perhatikan bila kita mengabaikan keasaman air kolam, suhu kolam, amonia dan oksigen.
Benih Terserang Penyakit (Foto Enus Lele kiriman Teh ryri Tangsel)




1. Ph Air Kolam Lele
Bila Ph atau derajat keasaman air tinggi maka yang akan terjadi yaitu :
  • Benih ikan lele akan stres serta mengeluarkan lendir berlebihan
  • Amonia pada Ph terlampau tinggi akan menjadi racun serta dapat menyebabkan kematian pada benih ikan sedangkan amonia pada Ph rendah ini tidak akan mematikan ikan
Keterangan :
  • Ph yang normal pada air adalah = 7.
  • Bila Ph diatas 7 adalah BASA.
  • Bila Ph dibawah 7 Adalah ASAM
  • Bakteri atau varasit akan mudah berkembang biak bila kondisi air berada di bawah Ph 7
  • Bakteri atau varasit susah untuk berkembang biak bila kondisi ph berada diatas 7
  • Nilai Ph untuk ikan lele yaitu 6-9, ini berarti toleransi pada keadaan BASA menjadi lebih tinggi dari keadaan ASAM.


 2. Suhu Air Kolam Lele
  • Suhu yang tinggi dapat menurunkan kandungan oksigen terlarut kedalam air, sedangkan benih lele sangat membutuhkan oksigen banyak yang akhirnya benih lele jadi sering mengambil oksigen ke permukaan, sudah jelas bila benih lele sering naik ini berarti menambah gerak dari benih tersebut sehingga ikan akan memproduksi kotoran lebih banyak.

3. Amonia
  • Perlu diketahui amonia berasal dari kotoran benih juga dari sisa pakan yang tidak habis, Amonia yang terlalu tinggi ini dapat menyebabkan ikan stres dan keluarnya lendir terlalu banyak sehingga dapat menyebabkan luka nah luka ini dapat menumbuhkan bakteri atau parasit pada benih, apalagi bila insang yang terkena luka atau bengkak ini akan menyebabkan penyerapan oksigen dari insang berkurangyang akibatnya menurunkan kemampuan darah mengangkut oksigen dan ikan pun akan sulit bernapas bila sudah begitu ikan akan menjadi lemas yang akhirnya TEWAS.

4. Oksigen terlarut dalam air yang kurang , mungkin yang ini ga perlu dijelaskan karena rekan budidaya juga sudah tau.
Mungkin sementara 4 poin di atas dulu yang bisa saya sampaikan kepada rekan budidaya lele, bila rekan bisa mengukur dan menerapkan 4 poin di atas maka rekan budidaya sudah sedikit mengurangi resiko benih ikan lele terserang penyakit. Ok jangan lupa tinggalkan komentar rekan budidaya bila merasa blog ini bermanfaat karena komentar rekan menjadi nilau plus untuk keberlangsungan blog belajar budidaya ini. Semoga bermanfaat trimakasih.

Menjaga Keasaman Air Kolam Ikan Lele

Menjaga Keasaman Air Kolam Ikan Lele - Untuk air yang bersifat normal seperti pada kolam ikan lele, jika keasamannya berubah secara drastis, ini biasanya dikarenakan terkena air hujan dengan intensitas tinggi atau bisa juga karena banyaknya zat kimia organik dan anorganik yang memang brsifat asam sperti unsur nitrogen, untuk pencegahan dari faktor tersebut rekan budidaya lele harus menggunakan manajemen sirkulasi air dengan benar dan teratur. Manajemen  air untuk pencegahan berubahnya keasaman air diantaranya meliputi :
  • Pembuangan air 
  • Penambahan air
  • Penyiphonan dasar kolam
  • Pemberian overflow outlet dan lain sebagainya 
Dari manajemen air di atas kita sudah sedikit mengurangi resiko yang ditimbulkan dari keasaman kolam, dan lebih jauhnya lagi dengan manajemen air maka pembusukan yang ada pada dasar kolam yang disebabkan oleh zat organik bisa kita kurangi atau bahkan bisa dihilangkan.zat tersebut (amonia) bila kita biarkan akan sangat berbahaya bagi ikan lele serta juga dapat mengurangi oksigen terlarut pada air, juga akan menyebabkan bau air yang kurang enak.


Beberapa pencegahan lain diantaranya :

1. Penambahan Air yang fresh

Pada saat musim hujan rekan budidaya sangat dianjurkan untuk menambahkan air yang baru (fresh) agar dapat menormalkan air.

2. Memberikan Tanaman Air
Memberikan tanaman air seperti azzola, ecenggondok dan lain sebagainya, ini dimaksudkan sebagai biofilter yang dapat menyerap serta mengurai zat kimia organik maupun anorganik yang terlarut, selain itu tanaman air dapat menyuplai oksigen terlarut kedalam air kolam lele, yang perlu diperhatikan dari pemberian tanaman ini adalah tingkat populasinya yang harus kita jaga.
Tanaman Air di kolam Ogasfarm.com

3. Penambahan suplai oksigen buatan
suflai oksigen yang kita dapatkan dari tanaman air tentunya tidak cukup bila menggunakan padat tebar tinggi, untuk itu kita harus memberikan suplai oksigen tamabahan dengan cara yang sangat sederhana yaitu dengan membuat percikan air menggunakan talang air melintang yang di tutup ujungnya dan di beri lubang sepanjang talang air tersebut ukuran kecil dengan jarak tiap lubang sekitar 10 cm, percikan air itulah yang akan menjadi  suplai oksigen terlarut dalam air.

Perlu kita perhitungkan pula pada  budidaya ikan lele yaitu suhu, suhu yang selalu berubah-ubah secara ekstrim akan membuat ikan lele kita menjadi setres, resiko yang ditimbulakan dari ikan lele yang setres yaitu vitalitas serta kekebalan dari ikan lele akan menurun, bila ikan lele terkena setres ikan akan mengeluarkan lendir dari tubuhnya lebih banyak dari biasanya yang akan mengakibatkan bakteri, virus serta jamur akan dengan sangat mudah menyerang tubuh ikan lele serta akan masuk kedalam tubuh lele menjadi penyakit.
Itulah sedikit bahasan sementara tentang menjaga keasaman air kolam ikan lele semoga artikel ini bermanfaat, untuk pembahasan tentang keasaman air kolam lele lebih jelas dan terperincinya nanti akan saya posting pada artikel selanjutnya. trimakasih

Gunakan Alat Ukur Digital PH Meter untuk  usaha perikanan Anda mencapai hasil maximal.... PESAN SEKARANG SELAMA STOCK MASIH ADA...!!!!

0 komentar:

Stategi Dan Teknik Pemeliharaan,Pembibitan,Pemasaran Dan Akumulasi Biaya Budidaya Lele Sangkuriang....

  © Blogger templates The Best Way To Your Success by Pascal Yan Keytimu 2012