PENYAKIT ULCER PADA LELE


Penyakit Ikan Lele agar Tidak Menular

Penyakit Ikan Lele agar Tidak Menular - Terkadang ikan lele yang kita budidaya suka terserang penyakit yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakitna menular, hal itu bisa disebabkan karena penangan air yang kurang baik atu juga bissa disebabkan faktor-faktor lain, dibawah ini saya tuliskan 10 cara untuk menghindari menularnya penyakit pada ikan lele.
 
Penyakit Lele
Untuk menghindari terjadinya penularan penyakit, maka hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Segera untuk memindahkan bilamana ada ikan lele yang menunjukan gejala terserang penyakit dan segera obati secara terpisah dari lele lainnya.
  2. Bila ada ikan lele yang sudah terlihat cukup parah dianjurkan segera dimusnahkan saja karena walaupun diobati dan dapat sembuh lele tersebut tidak akan normal pertumbuhannya.
  3. Awas jangan pernah melakukan pembuangan air limbah (bekas) lele yang terserang penyakit ke saluran air yang ada ikannya.
  4. Bila menggunakan kolam tanah dan terserang penyakit maka segeralah keringkan kolam, segera beri pengapuran. Untuk proses pengapuran rekan budidaya lele bisa menggunakan dosis 1kg untuk 1 meter/segi, usahakan menebar kapur sampai rata semua di dasar kolam, jangan di isi dulu air sampai tanah benar-benar kering dan retak-retak.
  5. Padat tebar di kolam yang terserang penyakit usahakan untuk dikurangi dari biasanya.
  6. Bila mau menggunakan peralatan seperti serok ataupun wadah maka usahakan untuk mencelupkannya terlebih dahulu kedalam larutan PK atau larutan kaporit, ini dimaksudkan agar peralatan yang kitagunakan tidak terkontaminasi alias sucihama.
  7. Bila kita habis memegang ikan lele yang terserang penyakit, usahakan untuk mencuci tangan kita dengan larutan PK
  8. Jangan lupa untuk dibiasakan membersihkan lumpur yang ada pada dasar kolam serta sisa-sisa bahan organik lainnya.
  9. Aturlah agar kolam selalu mendapatkan pasokan air baru yg bersih dari penyakit.
  10. Dan yang terpenting adalah meningkatkan gizi pakan yang kita berikan serta tambahkan pula vitamin agar ikan mempunyai daya tahan tubuh yang baik.
Oke itulah 10 poin dasar agar ikan lele yang kita budidayakan bila terserang penyakit tidak menular pada ikan lele lainnya. semoga tulisan ini bermanfaat, jangan lupa baca juga tentang 4 poin agar ikan lele tidak terserang penyakit dan tinggalkan komentarnya untuk menjadikan tulisan selanjutnya lebih baik lagi dan bermanfaat. trimakasih.

Bawang Putih | Pandan Bahan Pestisida organik

Bawang Putih | Pandan Bahan Pestisida organik - Bahan untuk pembuatan Pestisida Organik ini memanfaatkan bahan yang berada di lingkungan kita, selain itu untuk mendapatkan bahan pestisida organik ini cukup mudah tentunya dengan harga murah juga, serta pembuatannyapun sangat mudah sekali.
Kegunaan atau khasiat dari pestisida organik ini yaitu cukup ampuh untuk mengusir dan mengatasi hama yang sering merusak tanaman yang kita tanam, diantaranya mampu mengusir seperti ulat, belalang, kutu dan hama tanaman lainnya.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pestisida organik ini diantaranya : 
  1. Bawang putih sebanyak 100gram.
  2. Pandan Sebanyak 100gram
  3. Kemangi sebanyak 100gram
  4. Cabe rawitsebanyak 100gram
  5. Tembakau sebanyak 100gram
  6. Kunyit atau kunir sebanyak 100gram
  7. Kenikir sebanyak 100gram
  8. Gula pasir sebanyak  1 (satu) sendok teh
  9. Air suling destilasi sebanyak 1 (satu) liter
  10. Tablet Biotamax CustomBio sebanyak 1 (satu) butir
  11. Botol kaca 2 buah (usahakan agar steril botolnya) 
  12. Blender untuk menghaluskan bahan-bahan di atas (Bila tidak ada blender boleh ditumbuk asal sampai halus)
Bila semua alat dan bahan di atas sudah siap maka selanjutnya kita ke tahap pembuatan pestisida organik ini. Adapun untuk cara pembuatan pestisida organik ini cukup mudah sekali yaitu sebagai berikut :
  • Bahan pestisida organik dari mulai no 1 sampai dengan nomor 7 serta ditambah air destilasi di blender sampai halus dan rata, bila tidak memakai blender bahan-bahan tadi di tumbuk saja terlebih dahulu lalu dicampur air destilasi sampai merata.
  • Gula pasir kita larutkan dengan air panas sebanyak 1/4 liter, dan diamkan terlebih dahulu sampai dingin.
  • Tablet Biotamax CustomBio yang sudah kita persiapkan di atas kita larutkan kedalam air sebanyak 1 (satu) liter sampai benar-benar larut atau bisa juga diamkan terlebih dahulu selama 1-2 jam
  • Semua bahan yang sudah kita olah tadi  lalu kita masukkan kedalam botol yang sudah kita siapkan tadi lalu tutup rapat.
  • permentasikan atau biarkan selama kurang lebih 4 (empat) hari, batas maksimal dari proses permentasi ini adalah selama 1 minggu.
  • Bila sudah selesai selama 4 hari atau 1 minggu difermentasikan lalu kita saring bahan fermentasi tersebut menggunakan saringan halus agar ampas dan cairanna terpisah, masukan airnya kedalam botol lain yang sudah kita sterilkan lalu tutup dan simpan untuk digunakan. 
  • adapun untuk ampasnya bisa kita manfaatkan untuk ditaburkan kelahan tanaman.

Itulah sedikit pembahasan tentang cara pembuatan pestisida organik menggunakan bahan-bahan yang mudah kita dapatkan di sekitar lingkungan kita, barangkali rekan-rekan ada yang mau nambahin supaya artikel ini lebih baik lagi silahkan ditunggu kritik dan sarannya di kotak komentar, jangan lupa baca juga tentang Cara Membuat Pestisida organik dari bahan gadung dan tembakau. trimakasih

Awas Ulcer pada Budidaya Ikan Lele

Awas Ulcer pada Budidaya Ikan Lele - Setelah kemarin menulis tentang mewaspadai penyakit lumpur pada budidaya ikan lele, sekarang sedikit mencoba membahas tentang ulcer, apa yang dimaksud dengan ulcer sebenarnya??? Ulcer adalah awal mula tarjadinya serangan infeksi bakteri sistemik pada ikan yang kita budidayakan. Kejadian ini seringkali ditandai munculnya borok katau luka menganga pada badan ikan yang kita budidaya.
Terkadang  borok pada badan ikan ini suka disertai memerahnya pada pinggiran borok. Berbahayanya ulcer ini yaitu bisa memicu serangan infeksi sekunder terutama jamur, selain daripada itu ulcer suka disertai dengan adanya gejala penyakit bakterial seperti kembung pada perut, dropsi, ikan menjadi kurus, atau juga mata ikan menjadi menonjol.

Ikan Borok

Apa penyebab ulcer bisa menyerang ikan yang kita budidayakan??

Lecet pada kulit ikan, ini dikarenakan sebagai dari akibat serangan infeksi sistemik sangat kronis yang disebabkan oleh bakteri, Bakteri ini biasanya dari jenis aeromonas atau myobaker, pseudomonas, serta vibrio, terjadinya Luka terbuka terbuka ini dapat menyebabkan ikan yang kita budidayakan menjadi cukup lemah fisiknya. Terkadang ada borok sampai berlendir atau mengeluarkan nanah yang berwarna putih seperti susu agak kekuniing-kuningan. bila dibiarkan maka ikan yang kita budidayakan biasanya akan terserang berbarengan dengan penyakit lainnya.

Stres pada ikan, penangan ikan yang asal-asalan (kurang baik) akan mengakibatkan ikan menjadi stres, atau bisa juga karena perubahan suhu kolam, lingkungan yang baru, ini semua dapat memulai terjadinya ulcer. Stres yang sangat kronis juga dapat menimbulkan penurunan daya tahan tubuh ikan yang kita budidaya sehingga akan lebih mudah terhadap serangan penyakit

Bagaimana cara pencegahan serta perawatan agar tidak terjadi serangan ulcer??
  • Jaga Supaya ikan yang kita budidaya tidak mengalami stres kronis.
  • Pada ikan yang kita pijahkan usahakan jangan sampai terluka, bila terluka berikan perawatan terlebih dahulu sebelum dikembalikan ke kolam indukan.
Bila ulcer terjadi pada ikan yang kita budidaya tidak usah panik hanya rekan budidaya perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  • Cari tau segera apa yang menyebabkan ikan menjadi setres dan segera hilangkan apa yang menjadikan ikan yang kita budidaya menjadi setres tersebut.
  • Segera perbaiki kualitas air pada kolam ikan yang kita budidayakan.
Bila sudah menghawatirkan, maka rekan budidaya bisa melakukan perendaman ikan pada air garam (pada waktu beberapa hari) dengan menggunakan dosis 3-5ppm perendaman ini dimaksudkan untuk membantu memulihkan stres osmotik, sehingga infeksi jamur sekunder dapat menurun.

Bila kasus Ulcer cukup ringan, rekan budidaya bisa melakukan perendaman dengan menggunakan obat anti ulcer serta bisa juga menggunakan anti bakteri sistemik.

Bila sangat serius rekan budidaya harus menggunakan anti biotik yang biasa diberikan melalui campuran pakan, bisa juga dengan perendaman atau juga penyuntikan, biasanya antibiotik yang digunakan adalah oxytetracycline.

Itulah Sedikit pembahasan tentang Ulcer, semoga ikan lele yang kita budidayakan tidak terkena, trimakasih semoga bermanfaat. jangan lupa untuk membaca artikel tentang Penyakit ikan lele agar tidak menular juga agar ikan yang kita budidayakan tidak tertular penyakit.

0 komentar:

Stategi Dan Teknik Pemeliharaan,Pembibitan,Pemasaran Dan Akumulasi Biaya Budidaya Lele Sangkuriang....

  © Blogger templates The Best Way To Your Success by Pascal Yan Keytimu 2012